rizal kahfi

rizal kahfi

ANALISIS BERORIENTASI OBJEK

Definisi analisis sistem menurut DeMarco adalah mempelajari suatu masalah dan mempunyai tujuan untuk melakukan tindakan (DeMarco, 1987). Analisis sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem-apa yang harus dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan klien, bukanlah bagaimana sistem tersebut diimplementasikan.

Analisis sistem biasanya dimulai dengan meminta dengan dokumen (dari klien, atau mungkin dari bagian pemasaran) dan melakukan beberapa kali diskusi.

Dalam hal ini audiens termasuk klien, ahli dalam menyelesaikan masalah, pengembangan dan mungkin bagian-bagian lain yang terkait, dimana mereka berkepentingan dalam menganalisa kebutuhan. Persyaratan sistem termasuk operasi fungsional dan karakteristik dari operasi seperti kemudahan untuk menggunakan sistem,

realibility,

availaibility,

maintainability

performance.

Persyaratan sistem juga termasuk

interface dengan perangkat lunak,

lingkungan dari perangkat lunak dan batasan perancangan aplikasi.

Dokumen yang diperlukan meliputi :

(1) dokumen formal yang diperlukan klien, dan

(2) dokumen hasil pengembangan.

(3) Dokumen-dokumen tersebut dipergunakan sebagai bahan dalam melakukan analisis sistem.

Analisis dimulai dengan :

menentukan problem yang dilakukan oleh klien dan mungkin juga melibatkan pengembang. Pernyataan masalah yang dilihat mungkin tidak lengkap dan tidak formal, analisa membuatnya lebih lengkap.

digambarkan supaya mudah mengerti dengan pembuatan suatu model. Model dinamik dan model fungsional.

A. Pendekatan Berorientasi Non Objek

Tiga pemdekatan analisa sistem seperti functional decomposition

, data flow dan

information modelling telah lama dibicarakan dan dipraktekkan selama satu dekade atau lebih. Kelebihan dan kekuatan dari ketiga metode tersebut ditempatkan ke dalam metode

Analisis Berorientasi Objek atau Object-Oriented Analysis.

1. Pedekatan Dekomposisi Fungsional

Dekomposisi fungsional (functional decomposition)

Dalam metode ini dilakukan dekomposisi terhadap sesuatu sesuai dengan fungsinya.

2. Pendekatan Aliran Data

Metode lain adalah pendekatan aliran data, biasa disebut dengan “pendekatan terstruktur” (structured

Analysis). Pendekatan aliran data dapat digambarkan sebagai berikut :

kadang-kadang dalam pengembangan sistem digunakan juga model informasi, seperti diagram hubungan entitas (entity relationship diagram).

Pada metode terstruktur “modern”, analis melihat problem pada lingkaran (buble), sehingga perlu suatu event. Hal ini dilakukan dengan menggambarkan lingkaran baru pada diagram alir data level berikutnya yang dilengkapi juga dengan penggambaran aliran data dan penyimpanan data. Dengan makin banyaknya event, jumlah dari lingkaran tidak dapat tertangani lagi.

3. Pendekatan Pemodelan Informasi

Metode pemodelan informasi (informati modelling) telah digunakan dalam waktu beberapa tahun. Pemodelan yang utama adalah diagram hubungan entitas.

0 komentar:

Posting Komentar

CV

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rizal Kahfi

Umur : 18 Tahun

Tempat, Tanggal lahir : Tangerang, 09 September 1991

Jenis Kelamin : Pria

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

Tinggi Badan : 175 cm

Berat Badan : 55 kg

Alamat : Jln. Darussalam I Rt 01 Rw 03 Kel. Batusari Kec.

Batuceper Kota Tangerang 15121

Telephone : 021-5519254

Pendidikan

1996-2002 MI Darussalam I Tangerang

2002-2005 MTSN Benda Tangerang

2005-2008 SMA Negeri 14 Tangerang

2008-Sekarang STMIK RAHARJA